Sunday, November 14, 2010

adl

Korea Selatan mula mengambil langkah tindak balas semalam dengan menghentikan perdagangan, menyambung semula propaganda perang dan mengharamkan kapal kargo Korea Utara. Ia dilihat sebagai tindakan paling keras yang dilaksanakan selain ketenteraan.

AS menegaskan bukti Korea Utara bersalah adalah sangat jelas dan menyokong langkah yang diambil Korea Selatan, namun China selaku sekutu penting Pyongyang masih meragui bukti dan tidak banyak melakukan apa-apa selain meminta semua pihak bertenang
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010&dt=0527&pub=Utusan_Malaysia&sec=Luar_Negara&pg=lu_01.htm-

Amerika dan Korea Selatan setuju kembali membicarakan isu perdagangan bebas yang macet dan menunda rencana Seoul mengambil kendali operasi penuh atas militernya pada masa perang.

Setelah pertemuan pada hari Sabtu dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak di KTT G-20 di Toronto, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia ingin menyelesaikan isu-isu yang masih tersisa mengenai kesepakatan perdagangan bebas sebelum KTT G-20 berikutnya pada bulan November.

Obama mengatakan akan menyerahkan rancangan itu ke Kongres beberapa bulan sesudahnya.

Kedua pemimpin juga setuju menunda sampai tahun 2015 perpindahan kendali dari Washington atas pasukan Korea Selatan pada masa perang, guna memperkuat rencana perpindahan tersebut.

Lee dan Obama juga mengatakan mereka akan melakukan apapun untuk menekan tindakan agresi Korea Utara, menyusul tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan yang menurut Amerika dan Korea Selatan, dilakukan oleh Korea Utara.

-http://www.voanews.com/indonesian/news/Amerika-dan-Korea-Selatan-Perkuat-Hubungan-97256294.html

No comments:

Post a Comment